بسم الله الر حمن الر حيم
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Pada kali ini saya akan
menceritakan seseorang yang bermimpi pergi ke surga.
Aku
bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan
keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan
para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama
dan berkata. “ini adalah seksi penerimaan. Disini, semua permintaan yang
ditujukan pada ALLAH, diterima”. Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan
aku dapati tempat ini begitu banyak malaikat yang memilah-milih seluruh
permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian,.... aku dann
malaikat-ku berjalan lagi melalui kridor yang panjang. Lalu sampailah kami pada
ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata,
“ini adalah
seksi pengepakan dan pengiriman. Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta
manusiia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang
memintanya”.
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi. Kami melanjutkan
perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan
berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat
mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak
melakukan apapun.
“Ini adalah sesksi pernyataan terima kasih”, kata
malaikat-ku pelan. Dia tampak malu.
“Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan
disini?”, tanyaku.
“Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas.
“Setelah manusia
menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan
pernyataan terima kasih”.
“Bagaimana manusia menyatakan terimakasih atas
rahmat Tuhan?”, tanyaku.
“Sederhana
sekali”, jawab malaikat. “Cukup berkata, ‘ALHAMDULILLAHI ROBBIL AALAMIIN,
terima kasih, Tuhan’”.
“Lalu rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”,
tanyaku.
Malaikat-ku
menjawab, “Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup
tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya
dari 75% penduduk dunia ini.
“Jika engkau
memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada
diantara 8% kesejahteraan dunia.
“Dan jika engkau
mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang
memiliki kesempatan itu. Juga....
“Jika engkau
bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan dari pada kesakitan... engkau
lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat
bertahan hidup hingga hari ini.
“Jika engkau
tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara,
kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat... maka, engkau lebih
beruntung dari 700 juta orang di dunia”.
“Jika,....
engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan
penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian... maka,... engkau lebih
dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.
“Jika,... orang
tua mu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan... maka,... engkau
termasuk orang yang sangat jarang.
“Jika engkau
dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka... engkau bukanlah seperti orang
kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan
dan keputus asaan.
“Jika,... engkau
dapat membaca pesan in, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang
yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa
baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di
dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.
Nikmatilah hari-harimu,
hitunglah rahmat yang telah ALLAH anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau
berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka
betapa dirahmatiNya kita semua.
“Dan
ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu’ “. (QS:Ibrahim (14):7)
Ditujukan
Pada: Departemen Pernyataan Terima Kasih: “Terima kasih, ALLAH! Terima kasih,
ALLAH, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan
ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling
berbagi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar